A) Konstruksi Radial B) lebar ban (inchi) C) Aspek rasio D) diameter rim (inchi) E) indek muatan (roda ganda)
A) mengukur diameter tromol rem sehingga bisa memperkirakan kanvas rem yang akan dipasang B) mengukur diameter tromol rem, jika diameter terlalu kecil maka akan membanting kesalah satu arah ketika dilakukan pengereman C) mengukur diameter tromol rem, jika diameter terlalu lebar celahnya maka akan merusak kanvas rem D) mengukur diameter tromol rem dibandingkan dengan spesifikasi kendaraan, jika sudah melebihi maka pengereman akan terlalu cepat E) mengukur diameter tromol rem, dibandingkan dengan spesifikasi kendaraan jika sudah melebihi batas keausan, maka pengereman lambat
A) kelurusan steering rack B) diameter steering rack C) jumlah gigi di steering rack D) keausan steering rack E) panjang steering rack
A) 1 dan 3 B) 2 dan 3 C) 3 D) 1 E) 2
A) ketika tabung ke atas maka minyak akan masuk katup bagian atas B) ketika tabung ke atas maka katup bagian bawah terbuka C) ketika tabung ke bawah maka minyak akan masuk katup bagian bawah D) ketika tabung ke bawah maka katup bagian bawah terbuka E) ketika tabung ke atas maka katup bagian bawah tertutup
A) memeriksa kumparan armatur B) memeriksa kumparan hold in coil C) memeriksa kumparan komutator D) memeriksa kumparan pul/ in coil E) memeriksa kumparan.fild coil
A) pemeriksaan stator coil B) pemeriksaan bearing C) pemeriksaan rotor coil D) perneriksaan slip ring E) pemeriksaan rectifier
A) bertekanan rendah, temperatur rendah, berbentuk gas B) bertekanan tinggi, bertemperatur tinggi, berbentuk cair C) bertekanan tinggi, temperatur rendah, berbentuk gas D) bertekanan rendah, temperatur rendah , berbentuk cair E) bertekanan tinggi, temperatur rendah, berbentuk cair
A) 4,46 B) 5,04 C) 5,46 D) 4,96 E) 4,06
A) over heating dan pompa air bocor B) pompa air dan seal bocor C) air raditor selalau berkurang dan slang bocor D) radiator dan salang bocor E) air radiator selalau berkurang dan terjadi over heating
A) katup termostat akan membuka pada suhu 84/100° F B) katup termostat akan membuka pada suhu 50/60° F C) karup termostat akan membuka pada suhu 50/60° C D) katup termostat akan membuka pada suhu 80/90° C E) katup termostat akan membuka pada suhu 95/ 100°C
A) karena mesin boros B) karena mesin banjir C) karena mesin bahan bakamya tidak mengalir D) karena mesin tidak ada tenaga E) karena mesin tidak bisa akselerasi
A) membuang udara palsu pada sistem bahan bakar diesel B) memisahkan bahan bakar dari kandungan air C) memompa bahanbakar agar cepat mengalir D) memompa bahan bakar dalam membantu pengaliran E) menyaring bahan bakar dari kotoran
A) karena untuk memeriksa kebocoran nozzle needle B) karena untuk mernbongkar nozzle needle C) karena untuk presurre pin meluncur dengan baik D) karena untuk mengetahui nozzle needle rneluncur dengan baik E) karena untuk injektor dalam keadaan baik
A) ring gear - diferensial case- side gear - drive pinion - ring gear B) drive pinion - ring gear - side gear - diferensial case - axle sa.ft C) drive pinion - ring gear - diferensial case- side gear -axle saft D) drive pinion - ring gear - side gear - axle saft - diferensial case E) axle saft - drive pinion - ring gear - diferensial case- side gear
A) keolengan ring gear B) pre load C) total pre load D) backlash pinion gear dengan side gear E) backlash ring gear dengan drive pinion
A) input shaft - 4th gear - counter gear - 2nd gear - hub sleeve - clutch hub - output shaft B) input shaft - 4th gear - hub sleeve - 1st gear - clutch hub - output shaft C) input shaft - 4th gear - counter gear - 1st gear - reverse gear - hub sleeve - clutch hub - output shaft D) input shaft - 1th gear - hub sleeve- 4st gear - clutch hub - output shaft E) input shaft - 1th gear - counter gear - 4st gear - hub sleeve - clutch hub - output shaft
A) sun gear (1) yang ditahan, planetary gear carier (4) diputar berlawanan arah jarum jam B) Carrier (4) yang ditahan, sun gear (1) diputar searah mundur C) sun gear (1) yang ditahan, planetary gear carier (4) diputar searah jarum jam D) Carrier (4) yang ditahan, sun gear (1) diputar berlawanan arah jarum jam
A) mensuplai bahan bakar dan udara ketika katup throttle tertutup B) mensuplai bahan bakar dan udara ketika beban kendaraan bertambah C) mensuplai bahan bakar dan udara ketika katup throttle terbuka penuh D) mensuplai bahan bakar dan udara ketika udara panas E) mensuplai bahan bakar dan udara ketika pedal gas di injak mendadak
A) air cleaner, throttle body, air valve, oxsigen sensor, intake manifold B) air cleaner, throttle body,fuelfilter, surge tank/air chamber, intake manifold C) air cleaner, throttle body, air valve, surge tank/air chamber, intake manifold D) air cleaner, fuel tank, air valve, surge tank/air chamber, intake manifold E) air cleaner, throttle body, air valve, surge tank/air chamber, vacum sensor
A) pompa injeksi sudah aus B) pompa priming sudah aus C) sistem bahan bakar kemasukan angin udara palsu D) injektor kotor E) saringan kotor
A) mendeteksi suhu udara yang masuk di saringan udara B) mendeteksi suhu udara yang keluar dari engine C) mendeteksi suhu udara yang ada di airchamber/surge tank D) mendeteksi suhu udara yang keluar dari knalpot E) mendeteksi suhu udara yang ada di intake manifold
A) baterai akan mudah diisi kembali B) baterai akan lebih awet C) baterai akan terisi terus oleh air elektrolit D) rumah baterai akan mengelembung dan pecah E) baterai akan cepat kosong
A) dengan memperkecil celah platina B) dengan memperkecil celah udara di platina C) dengan memperbesar celah platina D) dengan menggeser distributor searah putaran rotor E) dengan menggeser distributor kebalikan putaran rotor
A) karena jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat, sehingga mengakibatkan terjadi miss fire atau backfire B) karena jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan terbuka lambat dan ditutup lebih awal, sehingga membuat suara dan guncangan C) karena jika celah katup terlalu sempit, maka katup akan bengkok karena bertabrakan dengan piston D) jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan membuka terlalu awal dan menutup lambat, sehingga mengakibatkan terjadi miss fire atau backfire E) jika celahnya terlalu longgar, maka katup akan bengkok karena bertabrakan dengan piston
A) pegas katup sudah lemah B) celah katup terlalu besar C) piston banyak karbon D) ruang bakar banyak karbon E) katup bocor
A) gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrolis oleh release cylinder yang kemudian diteruskan ke release fork dan release bearing B) gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrolis oleh master silinder yang kemudian diteruskan ke release cylinder dan release fork C) gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrolis oleh release cylinder yang kemudian diteruskan ke release bearing dan release fork - D) gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrolis oleh master silinder yang kemudian diteruskan ke release bearing dan release fork E) gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidrolis oleh master silinder yang kemudian diteruskan ke release fork dan release bearing
A) terdapat oli di permukaan plat kopling B) pilot bearing rusak C) pedal kopling aus D) dudukan transmisi sudah rusak E) release bearing rusak
A) main bearing aus, sifting key aus B) gigi percepatan aus, gigi counter gear aus C) kopling tidak bebas, konis synchronizer ring aus D) gigi percepatan 4 sudah aus, counter gear aus E) gigi percepatan 1 aus, kopling tidak bebas
A) run out, preload dan rolling B) run out, backlash dan thrust clearance C) run out, preload dan backlash D) run out, preload dan thrust clearance E) run out, backlash dan rolling
A) gaya pengereman B) kesalahan tekanan ban C) bearing roda, ball joint, tie rod end, mengalami keausan yang berlebihan D) deformasi atau kelonggaran yang berlebihan pada bagian suspensi akan mempengaruhi front wheel alignment E) toe-in yang terlalu besar
A) rem tromol dapat terjadi pengeremannya, karena piston silinder roda mendorong sepatu rem sehingga bergesekan dengan silinder roda B) kekuatan pengereman rem tromol di peroleh dari permukaan tromol yang bergesekan dengan sepatu rem yang berputar bersama roda C) rem trornol terjadi pengerernamnya. karena sepatu rem bergesekan dengan piston silinder roda D) rem tromol terjadi pengeremannya, karena seal silinder roda bergesekan dengan backing plate E) kekuatan tenaga pengereman rem tromol diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian dalam yang berputar bersama-sarna dengan roda
A) sepatu rem tidak bisa kembali karena kanvas sudah aus B) sepatu rem tidak bisa kembali karena rem tangan putus C) sepatu rem tidak bisa kembali karena seal bocor D) sepatu rem tidak bisa kembali karena pin spatu rem lepas E) sepatu rem tidak bisa kembali karena piston macet oleh karat
A) rem depan sebelah kanan tidak bisa melakukan pengereman B) rem depan sebelah kiri tidak bisa melakukan pengereman C) rem belakang tidak bisa melakukan pengereman D) rem belakang sebelah kanan tidak bisa melakukan pengereman E) rem belakang sebelah kiri tidak bisa melakukan pengereman
A) flasher rusak B) baterai habis C) saklar ada yang rusak D) sikring putus E) kabel ada yang putus
A) pemegang sikat ada yang patah B) fild coil terbakar C) comutator sudah aus D) sikat motor starter aus E) kumparan pull in coil putus
A) terminal N di alternator putus B) terminal F di alternator putus C) terminal B di alternator putus D) terminal L di alternator putus E) terminal IG di kunci kontak putus
A) menyetel tegangan relay B) menyetel tegangan regulator C) menyetel rotor coil D) mengganti rectifier E) mengganti stator coil
A) sistem tetap bersirkulasi dan AC tetap dingin B) sistem tetap bersirkulasi tetapi AC tidak dingin C) AC tidak berjalan sama sekali D) sistem bersirkulasi dan AC tidak menyembur E) sistem tidak bersirkulasi dan AC tidak dingin
A) pull in coil putus B) hold in coil putus C) gigi pinion sudah aus D) overaning cluth aus E) selenoid berhubungan dengan masa |