A) Memudahkan dalam menduplikasi gambar B) Perbandingan objek dengan imajenasi perencana C) Untuk membuat detail dari bagian gambar yang tidak jelas D) Memudahkan untuk membuat gambar (proporsional) E) Perbandingan objek dengan gambar
A) bahan bangunan yang dipakai B) daya dukung tanah dan gaya geser yang timbul C) tergantung lebar atas pondasi D) letak bangunan dan bentuknya E) daya dukung tanah dan beban bangunan
A) 16 - 24 mm B) 6 - 8 mm C) 12 - 16 mm D) 12 - 16 mm E) 10 - 12 mm
A) 12/25 cm B) 12/12 cm C) 12/16 cm D) 15/20 cm E) 30/20 cm
A) Overlap sambungan tulangan adalah 40 d dan tebal selimut beton utuk kolom minimal 3,5 cm B) Overlap sambungan tulangan adalah 20 d dan tebal selimut beton utuk kolom minimal 5,5 cm C) Overlap sambungan tulangan adalah 30 d dan tebal selimut beton utuk kolom minimal 4,5 cm D) Overlap sambungan tulangan adalah 10 d dan tebal selimut beton utuk kolom minimal 3,5 cm E) Overlap sambungan tulangan adalah 40 d dan tebal selimut beton utuk kolom minimal 2,5 cm
A) Untuk Keindahan gambar gambar dengan benar sehingga tidak terjadi salah pengertian B) Untuk memudahkan membaca gambar dengan benar/teliti sehingga tidak terjadi salah pengertian C) Untuk memudahkan membaca keinginan pemborong sehingga tidak terjadi kerugian D) Untuk memudahkan meletakan gambargambar dengan benar sehingga tidak terjadi salah pengertian E) Untuk memudahkan mengantar gambar dengan benar sehingga tidak salah arah
A) Agar mampu membuat konsntutruksi beton yang indah dengan hasil perpaduan gaya tarik dan tekan tercapai minimal B) Agar mampu membuat konsntutruksi beton yang murah dengan hasil perpaduan gaya tarik dan tekan terbantu C) Agar mampu membuat konsntutruksi beton yang mulus dengan hasil perpaduan gaya tarik dan tekan tercapai sementara D) Agar mampu membuat konsntutruksi beton yang kuat dengan hasil perpaduan gaya tarik dan tekan tercapai maksimal E) Agar mampu membuat konsntutruksi beton yang kaku hasil perpaduan gaya tarik dan tekan tidak tercapai
A) Tulangan tarik untuk menahan gaya tarik dan tulangan susut untuk mencegah penyusutan / pengkerutan beton B) Tulangan tarik untuk menahan gaya horizontal dan tulangan susut untuk menahan gaya vertikal C) Tulangan tarik untuk menahan gaya puntir dan tulangan susut untuk mencegah gangguan beton D) Tulangan tarik untuk menahan gaya tekan dan tulangan susut untuk mencegah pemuian beton E) Tulangan tarik untuk menahan gaya putir dan tulangan susut untuk mencegah keausan beton
A) 6 B) 8 C) 4 D) 10 E) 5
A) 15 B) 18 C) 6 D) 9 E) 12
A) Untuk mempermudah menggambar detail jumlah dan posisi besi pada balok tersebut B) Untuk mempermudah melihat/menafsirkan detail jumlah dan posisi besi pada balok tersebut C) Untuk menggambar detail jumlah dan posisi besi pada bekisting D) Untuk mempersulit membaca detail jumlah dan posisi besi pada balok tersebut E) Untuk mempermudah membaca/menafsirkan detail, jumlah dan posisi besi pada pelat lantai tersebut
A) 50 B) 40 C) 75 D) 85 E) 20
A) 10 B) 12 C) 16 D) 19 E) 20
A) 8 - 18 B) 6 - 20 C) 8 - 15 D) 6 - 15 E) 6 - 25
A) 25-30 cm pada saat mendekati tumpuan lebih jarang B) 15-20 cm pada saat mendekati tumpuan lebih rapat C) 10-15 cm pada saat mendekati tumpuan lebih jarang D) 10-15 cm pada saat mendekati tumpuan lebih rapat E) 15-20 cm pada saat mendekati tumpuan lebih jarang
A) Kayu, dolken, bambu B) I (IWF), C (KANAL), L (SIKU) C) kayu mahoni, kayu ulin, baja ringan D) Alumunium, baja hitam, kayu kalimantan E) Papan, kayu jati
A) panjang 8 m, ukuran besi siku 50 mm, 60 mm, 80 mm, ketebalan 2,2 mm, 2,4 mm, 3,2 mm, 3,4 mm B) panjang 12 m, ukuran besi siku 50 mm, 60 mm, 80 mm, ketebalan 2,2 mm, 2,4 mm, 3,2 mm, 3,4 mm C) panjang 6 m, ukuran besi siku 50 mm, 60 mm, 80 mm, ketebalan 22 mm, 24 mm, 32 mm, 34 mm D) panjang 4 m, ukuran besi siku 50 mm, 60 mm, 80 mm, ketebalan 2,2 mm, 2,4 mm, 3,2 mm, 3,4 mm E) panjang 6 m, ukuran besi siku 50 mm, 60 mm, 80 mm, ketebalan 2,2 mm, 2,4 mm, 3,2 mm, 3,4 mm
A) Kaki kuda-kuda, bubungan, batang tarik, batang tekan, gording B) Kaki kuda-kuda, reng, listplank, jurai dalam, jurai luar C) Kaki kuda-kuda, balok tembok, batang lurus, batang tekan, reng D) Trackstang, baud dan mur, batang penyangga, batang penarik, under E) Plat simpul, baud, skrup, pengikat, gording dan reng
A) mur kecil, paku dan skrup B) baud besar, las aseteline, dan paku beton C) mur baud, las, dan paku keling D) baud kecil, las listrik, paku baja keras E) mur besar, kawat pengikat, dan ramset
A) seng/asbes 32-45 derajat, genting 11-20 derajat B) seng/asbes 30-45 derajat, genting 10-30 derajat C) seng/asbes 10-30 derajat, genting 32-45 derajat D) seng/asbes 5-10 derajat, genting 11-20 derajat E) seng/asbes 5-11 derajat, genting 45-65 derajat |